Rekomendasi Parfum Pria Bernuansa Oud dan Musky Versi Eka Nuradhi
Dundun.id- Parfum telah menjadi barang tak terpisahkan dari aktivitas keseharian kita, tak terkecuali bagi para lelaki. Di tengah aktivitas yang terkadang menuntut kita untuk bertemu banyak orang, parfum bukan hanya sebatas wewangian, melainkan juga ungkapan identitas dan gaya.
Mengeksplorasi dunia parfum lokal Indonesia akhir-akhir ini telah menjadi pengalaman seru, seiring dengan munculnya berbagai brand yang menawarkan produk-produk yang tak hanya menarik, tetapi juga memikat perhatian.
Dalam perbincangan tentang parfum lokal, aku berbincang dengan seorang teman dekat, sekaligus pecinta wewangian, yakni Eka Nuradhi.
Dalam obrolan kami, Radhi, begitu ia akrab dipanggil, membagikan pandangannya mengenai sejumlah parfum lokal yang menurutnya kurang mendapat sorotan meski memilki kualitas jempolan.
Dari perbincangan kami, Radhi menjelaskan 3 parfum lokal terbaik versinya. Apa saja parfum lokal pilihan Radhi, simak tulisan ini sampai tuntas.
Hausser-Ballade en Papier
Parfum ini memiliki aroma yang musky, spices dan floral. Parfum yang dibanderol dengan harga Rp. 950.000 ini menjadi top 1 favorit Radhi karena aromanya unik
“Ini tuh wanginya kayak kalau kita lagi buka majalah dari segel plastiknya yang baru, terus ada sentuhan spicynya dan juga musk. Aromanya unik banget. Di saya pribadi wanginya bertahan sekitar 4-7 jam,” ujar Radhi kepada Dundun.
Hausser-Ballade en Papier
Harga: Rp 950.000
Fakhrul Oud – A Cold Heart
Parfum Fakhrul Oud sendiri salah satu parfum lokal yang unik karena mereka meracik aroma parfumnya dengan komposisi kayu gaharu.
Berbeda dengan parfum lokal lain yang mengambil wewangiannya dari bahan Kimia sintetis, Fakhrul Oad ini meracik dari bahan bakunya langsung agar wanginya lebih tahan lama. Dan edisi A Cold Heart adalah parfum favorit Radhi dari Fakhrul Oad
“Parfum limited yang cukup berani dengan menghadirkan wangi cardamon sama nutmeg yang cukup dominan di awal dan di fase drydownnya ada sentuhan kulfi, vanilla dan amber yang menyatu,” ujarnya.
“Ini ngingetin saya sama Tom Ford Noir Extreme. Untuk ketahanan parfumnya di saya sendiri tahan 5-8 jam.”
Fakhrul Oud – A Cold Heart
Harga: Rp 1.200.000
Filosophia – Fly Me to the Moon
Selanjutnya parfum yang memiliki aroma Leathery, Smoky, Sweet Warm, Earthy dari Filosophia x Edrin Wangi Present dipilih Radhi menjadi parfum lokal favorit ketiga.
Parfum dengan harga Rp. 250.000 untuk 50ml ini memiliki notes untuk topnya aroma jeruk bergarmot, dan orange lalu base notesnya Saffron, White Floral, Rum, Seasalt, Nutmeg lalu ditutup dengan aroma Warm Leather Accord, Black Amber, Cedarwood, Patchouli (natural), Vetiver (natural).
“Parfum ini cocok dipake malem malem sambil hangout bareng temen temen dengan sentuhan bergamot, saffron, rum dan warm leather. Wangi yang cukup menarik buat para pemula yang pengen kecium beda sama orang lain,” katanya.
Filosophia – Fly Me to the Moon
Harga: Rp 250.000
Menurut Radhi Parfum Filosophia x Edrin: Fly Me to The Moon ini memiliki SPL (Sillage, Projection, dan Longevity) 4-6 jam ketahanan aromanya.
Kalian tertarik coba parfum yang mana?